lari dari kabus subuh
nikmat yang sekejap
tak bolos dari pelukan dia
dunia yang asing
walau jejak di bumi yang sama
seperti berada di Pluto
berenang tanpa graviti
melayang sampai galaksi
jenuh dijerit panggil pulang
oleh si Ibu yang merindu
jenuh dipamit redup mata
oleh si Ayah yang gusar
terus. terus. terus-terusan
hanyut dan menghilang
dalam imagi
berbaur noda dan dosa hitam
sampai terpalit
baru sujud ke kaki kaku.
No comments:
Post a Comment