Tuesday, October 30, 2012

jantung mati

jantung ini pernah bernyawa,
kemudian mati.
lantas dipasung, dijinjit pulang,
ke desa berumah ia.
ditampal, disapu segala akar daun
biar sembuh, biar kuat.

kemudian lepas bebas semula,
masuk ke belantara,
ditembak, dipanah,
mati.

lalu diulang semula.
setiap yang atas tadi.

siapa yang baik hati?
yang membawa pulang jantung ke rumah aman tadi?

cuma Sang Pencipta,
yang kasihnya abadi.
sampai berkali mati,
pun tetap tak sedar diri.

Friday, October 12, 2012

pergi

jejak langkah pergi
sebelum semboyan berbunyi
setiap awal pagi
hilang bersama mimpi
bersama kucupan di pipi
kau minta jangan dinanti
sampai ke dinihari
seperti entiti
pergi dan tak kembali