Thursday, May 13, 2010

setiap

aku akan benci menunggu hari kau datang
tapi aku tetap menunggu tanpa pasti
aku sangat benci masa yang melenggang
tapi aku tetap mahu menanti

setiap kali siang dan malam berganti
setiap yang hidup tetap mati
setiap yang datang akan pergi
setiap yang habis akan mula lagi
setiap yang indah bukan milik hakiki

pesanan bunda yang diingatkan oleh awak tadi,
terima kasih. :)
hari kedua akhir.
kapar, klang.

Tuesday, May 11, 2010

tamat

mungkinkah kerasnya luar itu sekadar menyembunyikan lembutnya di dalam. rapuhnya di paling dalam. betapa kalau ada yang berjaya memasuki ruang-ruangan rapuh itu makanya akan termudahlah tugas menghancurleburkan apa yang menjadi rahasia. sementara pemilik segenap isi tubuh itu merahsiakan segala sesuatu, dalam mencari kuatnya tulang-tulang besi di dalam isi badannya, tentu saja penceroboh itu memulakan operasi jahat. menggunting sedikit demi sedikit. dan membuka luas rongga-rongga membiarkan segala bala tenteranya masuk. menumbuk, mencincang, merabak, me-lakukan apa saja. dan dari dalam, tubuh itu melemah. luarnya semakin terjelas retakan. semakin membelah...merekah..rebah..dan diam. bisu. darah mengering, cairan meresap ke tanah. hilang. tak tertinggal suatu apa pun. kerana semuanya habis. seolah dimakan. seolah meruap dan seolah terkondensasi bersama atmosfera.

habis. tam-mat.

saat fokus tidak lagi pada kerja.

Monday, May 10, 2010

dear you,

how did you found out?
that everything here and there,
is actually not random at all.

did u have already found the key to my heart?
have u already catch my heartbeat?
are you listening to my secret whispers?

can i touch you?
can i adore you?
will you let me in?
will you allow me to step in?

Sunday, May 9, 2010

seketika ini

akan dibayar
nanti
akan dibalas
kemudian
akan dihitung
satu waktu nanti

buat masa ini
biarlah
lepaslah
diamlah

Friday, May 7, 2010

adil

setiap kali itu
aku akan berlari terus menghadap matahari
mencari pelangi
menjari awan
mencari apa saja di langit
dan tanpa sedar
aku cuma berlari tanpa tujuan dari awal

tak adil
tapi mana ada adil dan saksama di tangan manusia