Tuesday, January 19, 2010

yang sekejap

bagai kilat
datang dan perginya sekerlipan mata
bagai angin lalu
hembusan damainya sedetik cuma
bagai hujan
turunnya menggila barang semusim
bagai lalang
geraknya tak ketentuan
bagai awan
bentuk yang berubah-ubah
bagai mimpi
datangnya cuma dalam tidur

dan, begitulah kita,

serba seketika,
tapi cukup rasa.

09/01/10
kapar, klang

No comments: